Jurnal Refleksi Seminar PPG - Praktik Pengalaman Lapangan I (PPL I)
Nama Mata kuliah: Praktik Pengalaman Lapangan I (PPL I)
Review pengalaman belajar
Berdasarkan pengalaman melaksanakan PPL I selama satu semester terakhir di
SDN 054 Tikukur Bandung, alhamdulillah begitu banyak pengalaman dan pengetahuan
baru yang saya dapatkan dalam melaksanakan pengajaran, administrasi, hingga
kedisiplinan atau etos kerja sebagai calon guru profesional. Secara garis
besar, PPL I dilaksanakan dimulai dari Orientasi sekolah, Observasi lapangan,
Asistensi mengajar, Praktik pembelajaran terbimbing, hingga Refleksi akhir PPL.
Pada orientasi sekolah, kami diperkenalkan dengan etos kerja yang berlaku
di SDN 054 Tikukur, seperti 8 jam waktu kerja dengan waktu kedatangan atau
kepulanan yang sudah ditentukan dengan teratur, pakaian yang harus sopan yang
mencerminkan layaknya guru profesional, hingga koordinasi dan komunikasi yang
perlu diperhatikan bersama.
Pada observasi lapangan, kami diperkenalkan dengan lingkungan belajar mengajar yang aman dan nyaman, manajemen sekolah yang baik, hingga program-program pembiasaan yang berjalan dengan rutin. Pada asistensi mengajar, kami diperkenalkan pada suasana kelas pembelajaran, proses mengajar, hingga administrasi atau perangkat pembelajaran yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pada praktik pembelajaran terbimbing, kami dibimbing guru pamong dan dosen pembimbing lapangan dalam merumuskan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan ketentuan dalam hal ini kurikulum yang berlaku, hingga dibimbing dalam pengimplementasian pengajarandi kelas.
Selanjutnya adalah refleksi akhir PPL, setiap kami selesai melaksanakan praktik pembelajaran, guru pamong dan guru kelas memberikan masukan dan saran perbaikan yang menjadi masukan dan refleksi bagi kami khususnya diri saya dalam merencanakan hingga melaksanakan pembelajaran.
PPL ini merupakan pengalaman yang sangat bermakna bagi diri saya, sebelumnya saat saya berkuliah di S1, situasi dan kondisi saya dalam melaksanakan PPL terkendala pandemi Covid 19, sehingga saya tidak bisa belajar dengan sepenuhnya terkait praktik pembelajaran. Pun ketika saya mencoba mengajar di salah satu Sekolah Dasar sebelum saya mengikuti PPG ini, saya belum pernah mengikuti supervisi klinis, sehingga saya tidak mengetahui apa kekurangan yang saya miliki selama proses pembelajaran. Sehingga proses PPL I ini sangat saya nikmati dan saya banyak belajar dari SDN 054 Tikukur Kota Bandung.
Refleksi pengalaman belajar yang dipilih
Pada
PPL I ini, topik yang paling bermakna bagi
diri saya pribadi adalah Praktik Pembelajaran Terbimbing yang
dilaksanakan hingga 3 kali siklus.
Dalam hal itu, ada beberapa pertanyaan yang hendak saya jawab untuk
menjelaskan mengapa Praktik Pembelajaran Terbimbing ini menjadi topik yang
paling bermakna bagi diri saya, yaitu:
1.
Mengapa
topik-topik tersebut penting dipelajari?
Praktik pembelajaran terbimbing adalah tahap
pembelajaran yang bersentuhan langsung dengan peserta didik, pada tahap ini pula
keterampilan kita dalam mengajar akan sangat terlihat dengan jelas, selanjutnya
praktik pembelajaran ini pun merupakan kegiatan inti yang kelak akan terus kami
laksanakan di sekolah. Sehingga bagi diri saya pribadi, praktik pembelajaran
ini merupakan tahap belajar yang penting dan sudah sepatutnya saya
bersungguh-sungguh dalam proses pembelajarannya.
2.
Bagaimana saya
mempelajari topik-topik yang ada pada mata kuliah tersebut?
Praktik pembelajaran terbimbing dilaksanakan
melalui siklus Plan yaitu merancang pembelajaran, Do/see yaitu melaksanakan
pembelajaran & observasi, dan Refleksi & tindak lanjut. Siklus ini
dilaksanakan dibawah bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing lapangan.
Siklus yang pertama adalah Plan, dalam hal ini
saya berdiskusi bersama guru pamong dan guru kelas dalam menentukan kelas
praktik, capaian materi pembelajaran, hingga menyiapkan perangkat pembelajaran
dengan lengkap berupa RPP, bahan ajar, alat evaluasi, hingga media pembelajaran
yang hendak menunjang dalam proses pembelajaran.
Selanjutnya adalah Do/See, dalam melaksanakan
praktik pembelajaran terbimbing di kelas praktik, guru pamong dan guru kelas
menjadi observer yang mengamati dan memberikan penilaian atas keterampilan
mengajar yang saya laksanakan. Ketika dosen pembimbing tidak dapat melihat
langsung proses pembelajaran, teman sejawat dalam kelompok PPL bertukar untuk
merekam proses pembelajaran, sehingga ada video pembelajaran yang dapat saya serahkan
pada dosen pembimbing.
Proses yang terakhir adalah refleksi dan
tindak lanjut, guru pamong dan guru kelas memberikan masukan atau saran
terhadap proses mengajar setelah pembelajaran selesai dilaksanakan. Guru pamong
dan guru kelas memberikan masukan terkait proses yang dilaksanakan, masukan
terkait perubahan yang bisa dijadikan alternatif dalam melaksanakan praktik
selanjutnya, dan melakukan tanya jawab terkait bagaimana rencana yang saya
miliki untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya. Proses ini menghaasilkan
Rencana Tindak Lanjut (RTL) dalam bentuk tertulis yang dapat dijadikan panduan
mengajar pada praktik selajutnya
3. Apakah strategi
yang diimplementasikan dalam mempelajari topik-topik tersebut penting bagi
saya?
Berdasarkan siklus praktik yang telah saya laksanakan, strategi Plan, Do/See, dan Refleksi sangat efektif untuk dilaksanakan. Strategi ini penting untuk dilaksanakan karena dengan mengikuti langkah-langkah ini, saya sangat terbantu dalam mempelajari bagaimana menyusun administrasi kelas yang baik, mempelajari bagaimana praktik mengajar seharusnya dilaksanakan, bagaimana strategi saya dalam melaksanakan pembelajaran, hingga memperlus pengetahuan saya dengan masukan-masukan yang diberikan oleh guru pamong, guru kelas dan juga dosen pembimbing lapangan.
Analisis artefak pembelajaran
Berikut merupakan beberapa visual artefak pembelajaran yang mendukung hasil refleksi pengalaman belajar Praktik Pembelajaran Terbimbing:
1.
Perangkat
pembelajaran Praktik Pembelajaran terbimbing siklus 1.
Link: https://drive.google.com/drive/folders/1S9JbbeElpIBbhdBttc73ZWgj6EE4fzif?usp=share_link
2.
Perangkat
pembelajaran Praktik Pembelajaran terbimbing siklus 2.
Link: https://drive.google.com/drive/folders/1CX2m5nYM46dMPdEOO15njzFmyxjCxEC1?usp=share_link
3.
Perangkat
pembelajaran Praktik Pembelajaran terbimbing siklus 3.
Link: https://drive.google.com/drive/folders/1wC2jqX2UU4AuV9OLDgfU_Twbdwoo99X8?usp=share_link
Pembelajaran bermakna (good practices)
Pembelajaran yang saya dapatkan dari PPL I ini tentulah sangat banyak, dimulai dari kedisiplinan seorang pengajar, kesigapan dalam kegiatan-kegiatan di luar proses pembelajaran di kelas, hingga pastinya praktik mengajar yang sangat bermakna. Dalam hal ini saya banyak belajar mengenai model-model pembelajaran, bagaimana seharusnya saya menerapkan sintaks sebuah model pembelajaran ke dalam RPP juga praktik mengajar yang dilaksanakan, dan belajar memperbaiki setiap kekurangan setelah praktik menjadi lebih baik dan lebih inovatif kembali.
Setelah mempelajari praktik-praktik baik selama PPL I ini, saya akan terus banyak belajar mengenai pembelajaran-pembelajaran yang inovatif, berusaha mempertahankan hal baik yang saya peroleh dan selalu meningkatkan kualitas pengajaran yang saya dapatkan dengan mengimplemntasikannya di setiap proses pembelajaran.
0 Response to "Jurnal Refleksi Seminar PPG - Praktik Pengalaman Lapangan I (PPL I)"
Posting Komentar