Jurnal Refleksi Seminar PPG - Pemahaman tentang Peserta didik dan Pembelajarannya
Nama Mata kuliah |
Pemahaman tentang Peserta didik dan Pembelajarannya |
Review
pengalaman belajar. |
Berdasarkan
pengalaman belajar mata kuliah Pemahaman tentang Peserta didik dan
Pembelajarannya pada semester satu, saya
mendapatkan pemahaman baru tentang teori-teori perkembangan peserta didik. Sebelumnya teori-teori perkembangan peserta
didik ini telah saya dapatkan ketika menempuh pendidikan S1, namun pada saat
itu saya belum benar-benar memahami tujuan dari mempelajari materi ini,
sehingga saya belum menemukan makna pembelajarannya. Setelah mempelajari
kembali teori perkembangan peserta didik dengan metode pembelajaran yang
bervariatif melalui alur MERDEKA, kini saya lebih memahami bahwa teori
perkembangan peserta didik ini menjadi dasar bagi seorang guru dalam
merencanakan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik. Proses mempelajari materi-materi pada mata kuliah ini sangat saya
nikmati, selain dari metode pembelajaran yang bervariatif, pembawaan dosen
dalam memberikan penjelasan terkait teori-teori ini mudah dipahami. Terlebih
kesempatan yang diberikan dosen kepada mahasiswa untuk mengemukakan
pengalaman belajar sesuai topik yang dipelajari membantu saya untuk lebih
mendalami pembahasan materi. |
Refleksi
pengalaman belajar yang dipilih |
Pada
mata kuliah ini topik yang paling bermakna bagi diri saya pribadi, yakni
topik dua mengenai Teori Perkembangan (kognitif, psikososial,
emosional, sosial konteks). Muatan materi pada topik ini memberikan
wawasan baru dan juga penguatan terhadap pemahaman awal yang sebelumnya telah
saya peroleh dari perkuliahan S1. Dalam hal itu, ada beberapa pertanyaan yang hendak saya jawab untuk
menjelaskan mengapa materi pada topik dua ini menjadi topik yang paling
bermakna bagi diri saya, yaitu: 1.
Mengapa
topik-topik tersebut penting dipelajari? Mempelajari teori perkembangan fisik peserta
didik, saya mendapatkan pengetahuan baru dimana pertumbuhan fisik akan mempengaruhi
perilaku individu peserta didik. Perkembangan sistem saraf mempengaruhi
perkembangan kecerdasan dan emosi, perkembangan otot-otot saraf mempengaruhi
perkembangan kekuatan dan motorik, dan kelenjar endokrin yang menimbulkan
munculnya perilaku baru. Dengan memahami hal ini, saya dapat merencanakan
pembelajaran yang menguatkan aspek psikomotor peserta didik seperti pelajaran
olahraga disesuaikan dengan perkembangan fisiknya. Mempelajari teori perkembangan kognitif
khususnya teori yang dikemukakan Piaget memberikan pemahaman baru mengenai
tahapan-tahapan berpikir peserta didik dimulai dari sensori motorik hingga
tahapan operasional formal yang umumnya didasarkan pada usia peserta didik.
Hal ini menjadi dasar bagi saya dalam perancangan pembelajaran yang menguatkan
aspek kognitif peserta didik disesuaikan dengan tahapan perkembangan cara
berpikirnya, sehingga peserta didik dapat lebih mudah menerima pembelajaran
karena mudah dipahami oleh cara berpikirnya. Selanjutnya dengan mempelajari teori
perkembangan bahasa, saya memahami bahwa komunikasi yang terjalin antara guru
dan peserta didik haruslah didasari pemahaman guru terkait kemampuan
berbahasa peserta didik secara teliti, dimana hal ini akan berpengaruh
terhadap kemampuan peserta didik menerima informasi yang guru sampaikan dan
guru sebaiknya menyesuaikan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan
peserta didik sesuai dengan tahapannya, sehingga dapat terjalin komunikasi
yang baik secara lisan ataupun tulisan. Lalu dipelajari kembali teori perkembangan
sosial emosional dan perkembangan moral, saya mendapatkan pengetahuan baru
mengenai bagaimana menuntun peserta didik berpikir mengenai alasan atau
aturan perilaku etis, cara peserta didik benar-benar berperilaku, dan belajar mengenai rasa secara moral seperti perasaan
bersalah atau empati. Materi terakhir yang dipelajari pada topik
ini adalah sosial-konteks perkembangan. Dimana materi ini menjadi penting
untuk dipelajari karena gaya mengajar guru di kelas akan mempengaruhi
perkembangan peserta didik, contohnya gaya mengajar otoriter mungkin akan
membuat peserta didik disiplin, namun kurangnya kedekatan guru dengan peserta
didik 2.
Bagaimana
saya mempelajari topik-topik yang ada pada mata kuliah tersebut? Dalam mempelajari materi-materi
pada mata kuliah Pemahaman tentang Peserta didik dan
Pembelajarannya ini, kami dibentuk kedalam beberapa kelompok belajar heterogen. Untuk teknis presentasi yang digunakan, tidak hanya satu kelompok yang membahas
topik materi ini, melainkan semua kelompok mempelajari, membahas materi Teori perkembangan
peserta didik ini dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. Sehingga tercipta diskusi yang aktif dan saling bertukar pendapat dengan teman-teman lainnya.
Selain proses pembelajaran yang dilaksanakan secara tatap muka tersebut, kami
pun melakukan proses pembelajaran secara daring menggunakan platform LMS
dengan alur MERDEKA. Adapun penjelasan dari setiap alurnya pada topik dua ini adalah sebagai berikut: Mulai dari
diri, pada tahap ini saya mengemukakan pendapat terkait hal-hal yang
penting diperhatikan seorang guru agar proses pembelajaran di kelas menjadi
menyenangkan. Menurut saya hal-hal yang perlu diperhatikan oleh seorang guru
agar proses pembelajaran di kelas menjadi menyenangkan, diantaranya dengan
mengaitkan materi pembelajaran dengan lingkungan terdekat siswa, sehingga
siswa merasa bahwa apa yang sedang dipelajarinya bermanfaat bagi dirinya. Lalu,
guru perlu memperhatikan media pembelajaran yang digunakan, dimana media yang
menarik perhatian siswa akan membawa siswa fokus dalam mempelajarainya.
Penyampaian materi pelajaran oleh seorang guru, hendaknya dibuat menarik
bukan mendikte. Selanjutnya memberikan permainan di sela-sela pembelajaran
ketika siswa terlihat mulai bosan atau mengantuk saat belajar. Eksplorasi
konsep, pada tahap ini saya mencermati teks bacaan yang disajikan
dengan penuh ketelitian. Teks yang disajikan antara lain, tahap perkembangan peserta didik dan sosial konteks perkembangan. Selain mencermati teks, saya
diberikan kesempatakan untuk bertanya ataupun mengemukakan pendapat saya
terkait materi pada fitur your notes and questions. Pada pembelajaran tatap
muka, materi ini dikuatkan oleh dosen. Ruang
kolaborasi, pada tahap ini kami dibentuk kedalam beberapa kelompok belajar untuk
mendiskusikan dan membuat daftar karakteristik peserta
didik sesuai dengan teori perkembangan dalam bentuk infografis. Demonstrasi
kontekstual, pada tahap ini semua kelompok
memaparkan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas dan ditanggapi oleh kelompok-kelompok lainnya. Dalam hal ini saya aktif
dalam memberi tanggapan ataupun pertanyaan pada kelompok presentasi lainnya. Elaborasi
pemahaman, pada tahap ini disajikan beberapa pertanyaan pemantik yang
dimana saya berkesempatan bertukar pikiran dengan teman-teman di kelas dan
bersama dosen terkait materi perkuliahan yang telah dipelajari bersama. Koneksi antar
materi, pada tahap ini saya membuat panduan observasi terkait tahap
perkembangan peserta didik dengan menjadikan peserta didik di kelas pada saat
PPL sebagai objek pengamatannya, disajikan dalam bentuk laporan singkat
mengenai hasil observasi Aksi nyata,
pada tahap ini saya mengunggah laporan observasi pada laman yang
disediakan. 3.
Apakah
strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik-topik tersebut
penting bagi saya? Bagi saya strategi yang
diimplementasikan dalam mempelajari topik perkuliahan ini sangat penting bagi
saya dan sangat berpengaruh terhadap penambahan wawasan
saya terkait teori perkembangan peserta didik, baik kognitif, psikososial,
maupun materi terkait sosial konteks perkembangan. Pembahasan materi ini
dilakukan berulang lebih dari satu kali pembahasan dengan metode yang
berbeda, seperti mencermati teks, menyimak penyampaian dosen atau kelompok,
berdiskusi, hingga menyimpulkan materi pembelajaran ini yang dimana bagi saya
hal ini sangat menguatkan pemahaman yang saya dapatkan. |
Analisis
artefak pembelajaran |
Berikut
merupakan beberapa visual artefak pembelajaran yang mendukung hasil refleksi
pengalaman belajar topik dua Teori Perkembangan: 1.
Ruang Kolaborasi. Saya bersama kelompok membuat sebuah
infografis yang memuat daftar karakteristik peserta didik berdasarkan teori
perkembangan. 2.
Demonstrasi Kontekstual. Saya membuat infografis sederhana mengenai tahapan perkembangan peserta
didik yang perlu diperhatikan sebelum memulai mengajar di kelas. 3.
Koneksi Antar Materi. Saya membuat panduan observasi untuk lebih
memahami kondisi peserta didik dengan memperhatikan tahap-tahap perkembangan
peserta didik yang telah dipelajari. Link panduan observasi: https://docs.google.com/document/d/1E0-S-dG32dHj5VYmGEm50E2vRgNdML1X/edit?usp=share_link&ouid=115731731208983006772&rtpof=true&sd=true 4.
Aksi Nyata. Saya membuat laporan sederhana terkait hasil
observasi yang telah dilakukan berdasarkan panduan observasi yang dirancang
pada langkah koneksi antar materi. Link laporan observasi: https://drive.google.com/file/d/17DOOGePbu_hX7knUVjdue9RUdzgiarhP/view?usp=share_link |
Pembelajaran
bermakna (good practices) |
Setelah
melakukan refleksi pada pengalaman belajar mata kuliah Pemahaman tentang Peserta didik dan Pembelajarannya, pemahaman saya
terkait perkembangan peserta didik kini jauh lebih mendalam dan saya paham
mengapa saya harus mempelajari materi teori perkembangan peserta didik ini. Pelajaran
yang paling bermakna salah satunya adalah bagaimana saya
dapat mengintegrasikannya dalam merancang sebuah pembelajaran yang sesuai
dengan tahap perkembangan kognitif peserta didik. Dimana menurut Piaget,
umumnya peserta didik yang kini tengah belajar di Sekolah Dasar memiliki
rentang usia 7-11 tahun, usia ini menunjukkan perkembangan kognitif peserta
didik berada pada tahap operasional konkret. Tahap operasional konkret adalah
tahap peserta didik sudah mampu untuk melakukan klasifikasi terhadap
benda-benda konkret atau melakukan operasi konkret. Sehingga saya dapat
merancang pembelajaran yang akan memfasilitasi kebutuhan belajar peserta
didik dan membantu peserta didik agar lebih memahami konsep pembelajaran
menggunakan benda-benda konret sebagai media pembelajarannya. Dengan melakukan refleksi pada materi teori perkembangan peserta didik ini,
saya akan mendalami kembali tahapan-tahapan perkembangan peserta didik,
mempelajari kembali bagaimana merancang pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan belajar peserta didik, dalam hal ini adalah implementasi
pembelajaran teaching at the rght level (TaRL). |
0 Response to "Jurnal Refleksi Seminar PPG - Pemahaman tentang Peserta didik dan Pembelajarannya"
Posting Komentar